USAI NYOBLOS: Salah seorang warga Morowali, usai memberikan hak pilihnya di salah satu TPS pada PSU Pilkada Morowali, kemarin (13/3).FERY
MOROWALI– Pasangan incumbent nomor urut 2, Anwar Hafid-Sumisi Marunduh (AS) memimpin perolehan suara dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Morowali yang digelar Rabu kemarin (13/3). Komisioner KPU Sulteng, Patrisia Lamarauna, mengatakan, perolehan suara sementara hingga pukul 22.00 wita, pasangan Anwar Hafid-Sumisi Marunduh mendapat suara sebanyak 37.900 atau 58,8 persen.
Sementara pasangan Ahmad Ali-Jakin Tumakaka berada di peringkat kedua dengan perolehan suara 13.988 atau 22,7 persen. Dan di peringkat ketiga diduduki pasangan Chaeruddin Zen-Delis Hehi dengan jumlah suara 11.678 atau 17,1 persen.
Sedangkan pasangan Burhanuddin Hamading-Huragas Talingkau duduk diperingkat ke empat dengan suara 899 atau 1,4 persen.
Dijelaskan Patrisia, presentase suara yang masuk hingga pukul 22.00 wita mencapai 43,9 persen dari 147.301 pemilih terdaftar.
Kata Patrisia, hitung cepat yang diselenggarakan oleh KPU Sulteng tersebut berbeda dengan perhitungan lembaga survey lainnya.
“Data yang kami sajikan berasal dari laporan PPS dan PPK yang masuk kepada kami,” katanya.
Patrisia juga mengatakan, partisipasi masyarakat dalam PSU ini termasuk baik. Sejak TPS dibuka sekitar pukul 07.00 wita katanya, warga langsung berbondong-bondong menuju TPS. Perhatian warga Morowali memang terpusat pada kegiatan PSU.
“Alhamdulillah antusias masyarakat pemilih cukup baik. Kami memantau TPS dalam kota yang di beberapa TPS pemilihnya mencapai 70 persen,” kata Patrisia.
Warga, terangnya, memberikan hak suaranya di 456 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten yang ada di Morowali.
Jumlah panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang dikerahkan sebanyak 18 orang sementara Panitia Pemungutan suara berjumlah 258 orang.
Pencoblosan yang digelar kemarin merupakan PSU ulang setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan keputusan KPU Morowali nomor 21 tahun 2012 tentang penetapan dan pengesahan hasil perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2012 tertanggal 27 Desember 2012.
Sementara PSU Pilkada Morowali yang dilaksanakan Rabu kemarin (13/3) berlangsung aman dan kondusif. Menurut Kapolres Morowali, AKBP Suhirman, tidak ada gangguan berarti di Morowali.
“Alhamdulillah aman. Semua Kapolsek melaporkan keamanan di wilayahnya kondusif dan terkendali,” ujar polisi dua melati di pundaknya itu.
TPS di Morowali sebanyak 456 yang tersebar di 18 kecamatan dan 254 desa, dengan jumlah pemilih 147.301. Jika Pilkada Desember 2012 lalu diikuti oleh lima kandidat, namun pada PSU ini pasangan Andi Muhamad–Saiman Pombala nomor urut 3 digugurkan.
Kapolres menambahkan, pengamanan PSU bukan hanya pada proses PSU, namun dilaksanakan hingga pelantikan bupati Morowali.
”Pasukan yang berjumlah 1.500 personel, membantu pengamanan tidak hanya pada PSU, namun hingga selesai pelantikan bupati terpilih,” terang kapolres.
Ia mengatakan, sistem pengamanan di semua TPS yakni ditempatkan satu anggota polisi. Sementara anggota lainnya melaksanakan patroli rutin bersama petinggi Polda Sulteng.
”Setiap TPS, kami tempatkan satu anggota, sementara lainnya melakukan patroli yang berkerjasama dengan TNI,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa Wosu, Kecamatan Bungku Tengah, Muhamad Rasyid, mengatakan PSU kemarin telah dinantikan warga agar secepatnya mengetahui bupati Morowali terpilih. ”Kami sangat antusiasme menunggu PSU ini, agar secepatnya kami tahu siapa bupati Morowali,” ucapnya.
Sementara data jumlah suara sementara yang berhasil dihimpun media ini antara lain di Kecamatan Mori Atas, masih diunggulkan calon Bupati Morowali Anwar Hafid. Perolehan suaranya nomor urut 1 yakni 86 suara,, 2.945 nomor urut 2, nomor 4 sebanyak 938 dan nomorurut 5 sebanyak 1.495 suara .
di 3 TPS Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur masih di unggul Anwar Hafid. Yaitu, nomor urut 1 sebesar 132 suara, nomor 2 sebanyak 443 suara, nomor 4 yakni 333 suara, dan nomor lima sebesar 84 suara. (radarsulteng-zai/fr)
MOROWALI– Pasangan incumbent nomor urut 2, Anwar Hafid-Sumisi Marunduh (AS) memimpin perolehan suara dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Morowali yang digelar Rabu kemarin (13/3). Komisioner KPU Sulteng, Patrisia Lamarauna, mengatakan, perolehan suara sementara hingga pukul 22.00 wita, pasangan Anwar Hafid-Sumisi Marunduh mendapat suara sebanyak 37.900 atau 58,8 persen.
Sementara pasangan Ahmad Ali-Jakin Tumakaka berada di peringkat kedua dengan perolehan suara 13.988 atau 22,7 persen. Dan di peringkat ketiga diduduki pasangan Chaeruddin Zen-Delis Hehi dengan jumlah suara 11.678 atau 17,1 persen.
Sedangkan pasangan Burhanuddin Hamading-Huragas Talingkau duduk diperingkat ke empat dengan suara 899 atau 1,4 persen.
Dijelaskan Patrisia, presentase suara yang masuk hingga pukul 22.00 wita mencapai 43,9 persen dari 147.301 pemilih terdaftar.
Kata Patrisia, hitung cepat yang diselenggarakan oleh KPU Sulteng tersebut berbeda dengan perhitungan lembaga survey lainnya.
“Data yang kami sajikan berasal dari laporan PPS dan PPK yang masuk kepada kami,” katanya.
Patrisia juga mengatakan, partisipasi masyarakat dalam PSU ini termasuk baik. Sejak TPS dibuka sekitar pukul 07.00 wita katanya, warga langsung berbondong-bondong menuju TPS. Perhatian warga Morowali memang terpusat pada kegiatan PSU.
“Alhamdulillah antusias masyarakat pemilih cukup baik. Kami memantau TPS dalam kota yang di beberapa TPS pemilihnya mencapai 70 persen,” kata Patrisia.
Warga, terangnya, memberikan hak suaranya di 456 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten yang ada di Morowali.
Jumlah panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang dikerahkan sebanyak 18 orang sementara Panitia Pemungutan suara berjumlah 258 orang.
Pencoblosan yang digelar kemarin merupakan PSU ulang setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan keputusan KPU Morowali nomor 21 tahun 2012 tentang penetapan dan pengesahan hasil perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2012 tertanggal 27 Desember 2012.
Sementara PSU Pilkada Morowali yang dilaksanakan Rabu kemarin (13/3) berlangsung aman dan kondusif. Menurut Kapolres Morowali, AKBP Suhirman, tidak ada gangguan berarti di Morowali.
“Alhamdulillah aman. Semua Kapolsek melaporkan keamanan di wilayahnya kondusif dan terkendali,” ujar polisi dua melati di pundaknya itu.
TPS di Morowali sebanyak 456 yang tersebar di 18 kecamatan dan 254 desa, dengan jumlah pemilih 147.301. Jika Pilkada Desember 2012 lalu diikuti oleh lima kandidat, namun pada PSU ini pasangan Andi Muhamad–Saiman Pombala nomor urut 3 digugurkan.
Kapolres menambahkan, pengamanan PSU bukan hanya pada proses PSU, namun dilaksanakan hingga pelantikan bupati Morowali.
”Pasukan yang berjumlah 1.500 personel, membantu pengamanan tidak hanya pada PSU, namun hingga selesai pelantikan bupati terpilih,” terang kapolres.
Ia mengatakan, sistem pengamanan di semua TPS yakni ditempatkan satu anggota polisi. Sementara anggota lainnya melaksanakan patroli rutin bersama petinggi Polda Sulteng.
”Setiap TPS, kami tempatkan satu anggota, sementara lainnya melakukan patroli yang berkerjasama dengan TNI,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Desa Wosu, Kecamatan Bungku Tengah, Muhamad Rasyid, mengatakan PSU kemarin telah dinantikan warga agar secepatnya mengetahui bupati Morowali terpilih. ”Kami sangat antusiasme menunggu PSU ini, agar secepatnya kami tahu siapa bupati Morowali,” ucapnya.
Sementara data jumlah suara sementara yang berhasil dihimpun media ini antara lain di Kecamatan Mori Atas, masih diunggulkan calon Bupati Morowali Anwar Hafid. Perolehan suaranya nomor urut 1 yakni 86 suara,, 2.945 nomor urut 2, nomor 4 sebanyak 938 dan nomorurut 5 sebanyak 1.495 suara .
di 3 TPS Desa Tompira Kecamatan Petasia Timur masih di unggul Anwar Hafid. Yaitu, nomor urut 1 sebesar 132 suara, nomor 2 sebanyak 443 suara, nomor 4 yakni 333 suara, dan nomor lima sebesar 84 suara. (radarsulteng-zai/fr)
0 komentar:
Posting Komentar